Kinal Post || Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti pemakaman orang tua seorang Babinsa yang telah berpulang. Kehadiran Danramil 408-03/KT Lettu Inf Agus Gunadi yang memberikan penghormatan terakhir di tengah-tengah prosesi pemakaman ini menjadi bukti nyata kehangatan solidaritas di antara para prajurit.
Babinsa tersebut, Koptu Ujang Mahrib, telah kehilangan orang tuanya yang telah berpulang setelah menjalani usia yang panjang. Kedua orang tua Koptu Ujang Mahrib merupakan pilar kehidupan yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam perjalanan kariernya di dunia militer.
Dalam prosesi pemakaman yang diselenggarakan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Tanjung Iman, Danramil 408-03/KT Lettu Inf Agus Gunadi, turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang tua Babinsa tersebut. Didampingi oleh beberapa Babinsa lainnya, Danramil memperlihatkan kesedihan mendalam atas kepergian orang tua tersebut.
"Kehadiran kami di sini adalah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang tua Babinsa Koptu Ujang Mahrib yang telah berjuang dan memberikan anaknya kepada negara. Kami turut berduka cita atas kepergian beliau dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Lettu Inf Agus Gunadi.
Para prajurit yang hadir di pemakaman tersebut juga menunjukkan rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. Mereka secara bergantian membantu dalam prosesi pemakaman dan memberikan dukungan moral kepada Babinsa yang sedang berduka.
Kebersamaan ini menegaskan bahwa di balik seragam hijau dan tanggung jawab sebagai pelindung bangsa, para prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) juga memiliki hati yang penuh kepedulian dan empati terhadap sesama anggota serta keluarga mereka.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan penuh dengan nilai-nilai kekeluargaan. Meskipun kepergian orang tua Babinsa Koptu Ujang Mahrib meninggalkan duka yang mendalam, namun kehadiran Danramil dan solidaritas dari sesama prajurit menjadi cahaya penghibur dalam kegelapan duka yang melanda. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.