banner

Friday, June 25, 2021

Babinsa Koramil 408-03/KT Dampingi Petugas Puskesmas Kec Kaur Tengah Lakukan Tracing



Kaur Tengah - Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di tanah air. Sinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 terus dilakukan. Tak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga makin digencarkan guna menumbuhkan semengat bersama untuk melawan Virus Corona.

Menindaklanjuti instruski dari Panglima TNI, jajaran Koramil 408-03/KT turut mengerahkan Babinsa untuk terjun di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Komandan Koramil (Danramil) 408-03/KT Kapten Inf Dimyati mengatakan tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona. Namun sayangnya tidak semua warga bersedia menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

“Oleh sebab Babinsa dilibatkan dalam kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengevukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” terang Danramil 408-03/KT, Rabu (25/06/2021).

Kapten Inf Dimyati tak memungkiri memang tidak semua masyarakat mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak jarang warga merasa sehat dan tetap tak mengalami gejala sedikitpun walau pernah berada dekat dengan penderita Covid-19.

“Padahal ini yang berbahaya, warga merasa sehat atau tidak apa-apa namun sebenarnya ia juga berpotensi tertular positif Covid-19. Banyak dijumpai kasus positif Covid-19 namun tanpa gejala, ini yang harus diwaspadai,” tambahnya.

Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peranserta bersama . “Persentase yang menolak kini sedikit. Mulai tumbuh kesadaran di tengah warga,” ucapnya.



Share:

0 comments:

Post a Comment


Translate

banner

Blogger templates

Blog Archive