Babinsa Koramil 408-03/KT Serda Yurhani Hadiri Musyawarah Stunting bersama Tim Puskesmas Muara Sahung Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Tahun 2019, Senin (23/12/2019)
Puskesmas Muara Sahung bersama Aparat terkait menggelar rapat tindak lanjut (RTL) Stunting yang membahas soal penurunan stunting atau masalah kekurangan gizi yang menyebabkan anak gagal tumbuh
Desa Ulak Bandung Melaksanaan Musyawarah Stunting (perkembangan balita yang tidak sebanding dengan berat badan) yang di hadiri oleh Camat Kec.Muara Sahung di wakili sekcam Ibu Purnama S.ip, Kades Ulak bandung Zulaini.S.Sos, Kapuskes Kec.Muara Sahung Bpk Junismawan Tomi.Skm, Danramil 408-03/KT yang diwakili oleh Serda Yurhani, Ketua BPD Ansyahuri, Pendamping Desa Sdri. Mediana, Bhabinkamtibmas Briptu Teguh dan Kader posyandu hadir dlm kegiatan 30 orang.
“ Stunting atau gagal tumbuh adalah ancaman utama kualitas manusia di Indonesia. Anak stunting tidak hanya secara fisik tidak tumbuh di usianya tapi juga mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif, ” tutur Babinsa Serda Yurhani.
Sebab itu, Babinsa Serda Yurhani mengatakan penurunan angka stunting di wilayah Desa Ulak Bandung harus melibatkan seluruh elemen termasuk TNI. Salah satu kegiatan Koramil 408-03/KT akan mengajak kepada masyarakat wilayah Desa Ulak Bandung untuk memiliki sanitasi/ jamban keluarga, sedangkan Program yang sudah di laksanakan oleh kami adalah Program Karya Bakti Jambanisasi agar lingkungan sehat, anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik,” Tutur Serda Yurhani.
Kapuskes Muara Sahung Junismawan Tomi.Skm menjelaskan bahwa seluruh elemen masyarakat harus dilibatkan. Ibu PKK diaktifkan kembali secara maksimal, fungsi Posyandu, edukasi ASI yang terintegrasi, intervensi pola makan serta sanitasi yang baik.
0 comments:
Post a Comment